FAJAR.CO.ID, RIYADH—Inter Milan membidik hattrick Supercoppa Italiana. Ujian pertama mereka dalam format baru ini adalah Lazio yang sedang naik daun.
SANG juara bertahan berhak tampil di semifinal ini setelah menjadi kampiun Coppa Italia musim lalu. Sementara tiket Lazio didapatkan berkat status mereka sebagai runner up Serie A.
Ini tidak akan menjadi pertandingan mudah bagi Inter. Meski berbekal kemenangan 5-1 di markas Monza di Serie A, Lazio bukan lawan enteng yang bisa diremehkan.
Kekuatan utama Si Elang Biru, julukan Lazio adalah barisan pertahanan mereka yang kokoh. Dalam lima laga terakhir yang mereka sapu bersih, Lazio hanya kebobolan dua gol dan mencatatkan tiga clean sheet.
Makanya, laga di King Saud University Stadium, dini hari nanti akan menjadi ujian bagi barisan penyerang, Nerazzurri, khususnya sang kapten, Lautaro Martinez.
El Toro,julukan Lautaro Martinez mencetak dua gol di markas Monza. Itu membuat bomber Argentina itu nyaman memimpin daftar top skor Serie A dengan 18 gol.
Dengan dua gol lainnya di Liga Champions, Martinez sudah mencetak 20 gol di semua kompetisi musim ini. Dan Pelatih Inter, Simone Inzaghi jelas berharap sang striker kembali menunjukkan tajinya.
Martinez diprediksi akan berduet kembali dengan Marcus Thuram yang juga konsisten mencetak gol. Keduanya akan ditopang playmaker andalan Si Ular Besar, Hakan Calhanoglu.
Simone Inzaghi menegaskan, barisan penyerangnya menunjukkan performa hebat dan ia ingin melihatnya di Riyadh. Apalagi, menurutnya, Supercoppa Italiana ini akan sangat sulit.
“Akan sulit bermain di Piala Super Italia: kami telah memenangi dua edisi terakhir, ini akan menjadi format baru bagi semua orang, kami akan lihat bagaimana jadinya,” katanya di situs Inter.
Jika mampu melewati Lazio, Martinez dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang semifinal lainnya Napoli yang mengalahkan Fiorentina dini hari tadi. Seperti halnya Lazio, Inzaghi memberi respek pada mereka.
“Kami akan menghadapi tim-tim yang sedang melalui momen luar biasa dan ingin memenangkan trofi, sama seperti kami. Kami harus ambisius dan memainkan pertandingan sebanyak mungkin,” tegasnya.
Hakan Calhanoglu yang juga mencetak dua gol ke gawang Monza menambahkan, target mereka di Arab Saudi adalah mencetak hattrick juara. “Kami ingin mempertahankan Piala Super yang kami menangi: inilah tujuan kami,” ujarnya.
Meski menyebut Piala Super ini sebagai bisnis untuk mendapatkan uang, Pelatih Lazio Maurizio Sarri memastikan mereka siap meladeni Inter. Bagi dia, gelar apa pun akan selalu punya nilai.
“Supercoppa adalah trofi yang digunakan seorang pelatih untuk mengatakan dia memenangkan sesuatu. Saya ingin memenangkan sesuatu yang membantu klub juga,” tegasnya di Football Italia.
Ia juga mengingatkan timnya bahwa mereka sudah melakukan perjalanan 6.000 km untuk turnamen ini. “Jadi kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa,” tandasnya.
Lazio yang mengalahkan Lecce dengan skor 1-0 di laga terakhir kemungkinan tidak bisa diperkuat Patric yang cedera bahu melawan Lecce. Mattia Zaccagni yang bermain dengan suntikan pereda nyeri di kakinya dalam beberapa pertandingan terakhir juga meragukan.
Sedangkan Taty Castellanos, ia dipastikan absen. Di kubu Inter yang memenangi dua pertemuan terakhir, mereka hanya dipastikan kehilangan Juan Cuadrado. (amr)
Prakiraan pemain
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Darmian, Frattesi, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Lazio (4-3-3): Provedel; Lazzari, Fuentes, Romagnoli, Pellegrini; Guendouzi, Vecino, Alberto; Pedro, Immobile, Anderson
Head to head
17/12/23 Lazio 0-2 Inter
30/04/23 Inter 3-1 Lazio
26/08/22 Lazio 3-1 Inter
09/01/22 Inter 2-1 Lazio
16/10/21 Lazio 3-1 Inter
14/02/21 Inter 3-1 Lazio
Lima pertandingan terakhir Inter Milan
21/12/23 Inter Milan 1 - 2 Bologna
24/12/23 Inter Milan 2 – 0 Lecce
30/12/23 Genoa 1 – 1 Inter Milan
06/01/24 Inter Milan 2 – 1 Hellas Verona
14/01/24 Monza 1 – 5 Inter Milan
Lima pertandingan terakhir Lazio
23/12/23 Empoli 0 – 2 Lazio
30/12/23 Lazio 3 – 1 Frosinone
07/01/24 Udinese 1 – 2 Lazio
11/01/24 Lazio 1 – 0 Roma
14/01/24 Lazio 1 – 0 Lecce
Perbandingan Prestasi di Piala Super Italia
Inter Milan
Juara: 7 (1989, 2005, 2006, 2008, 2010, 2021, 2022)
Runner up: 4 (2000, 2007, 2009, 2011)
Lazio
Juara: 5 (1998, 2000, 2009, 2017, 2019)
Runner up: 3 (2004, 2013, 2015)