Bioetanol, pada dasarnya adalah etanol atau senyawa alkohol yang diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme.
Bioetanol yang diperoleh dari hasil fermentasi bisa memilki berbagai macam kadar. Bioetanol dengan kadar 90-94 persen disebut bioetanol tingkat industri.
"Akhirnya kan biayanya menjadi meningkat, tidak lagi murah karena korporasi besar yang bermain," ungkapnya.
Dengan begitu, kata Ali, pertani tidak bisa lagi bersaing untuk menanam jagung dengan disuplai ke perusahaan-perusahaan energi.
"Pada akhirnya rusak pertanian. Para petani demo dan lain sebagainya, terjadi konflik antara pangan dan energi yang menyebabkan terjadinya peningkatan biaya energi yang kita sebut greenflation. Ini yang kita maksudkan," tandasnya.
Blak-blakan Ali mengatakan, kemungkinan besar putra sulung Presiden Jokowi itu juga tidak paham dengan apa yang dia pertanyakan.
"Cuma penjelasan dia itu, jangan-jangan tidak paham juga," kuncinya.
(Muhsin/fajar)