FAJAR.CO.ID-- Buah-buahan merupakan salah satu elemen penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Pasalnya, buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Mengonsumsi buah-buahan secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan juga dapat mendukung diet yang sehat. Sehingga, tak heran jika sebagian besar kalangan mengonsumsi buah-buahan untuk menunjang program dietnya.
Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi buah-buahan secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan, sehingga program diet yang dijalankan pun tidak akan memberikan hasil yang maksimal.
Dilansir dari ANTARA, Seorang ahli gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Firlianita Ahdiyanti mengatakan, gula yang terkandung di dalam buah-buahan juga dapat meningkatkan berat badan.
"Apakah fruktosa atau gula dari buah-buahan juga bisa meningkatkan berat badan? bisa. Jadi jangan salah," ujarnya saat acara diskusi mengenai pengaturan diet untuk obesitas secara daring di Jakarta, pada Selasa, 23 Januari 2024.
Firli dengan tegas mengungkapkan bahwa masih banyak orang sering keliru dalam memahami hal ini. Sebagian besar orang masih berpikir bahwa, gula yang dianggap dapat meningkatkan berat badan dan perlu dibatasi ialah gula refinasi atau sukrosa.
Padahal gula dalam buah-buahan juga dapat meningkatkan berat badan, sehingga perlu adanya batasan dalam mengonsumsi buah-buahan. Ia juga menambahkan bahwa peningkatan gula darah dalam tubuh usai mengonsumsi buah-buahan ditentukan dari seberapa banyak individu tersebut mengonsumsi buah-buahan.
