“Fokusnya sekarang adalah bagaimana memastikan transisi ke pemerintahan berikutnya berjalan lancar dan efektif, walau kita perlu melihat segala bentuk situasi dari segala sudut pandang dan menghargai proses demokrasi yang ada,” tambahnya.
Lutfi berspekulasi, isu itu mencuat karena adanya ketakutan, salah seorang menteri, yang disebut Lutfi punya massa dan kekuatan politik, telah memihak salah satu calon yang dinilai bagus.
“Mungkin karena ada faktor ketakutan. Ada sosok menteri yang punya massa, kekuatan politik, kecerdasan luar biasa yang hendak mendukung yang dirasakan bagus untuk dan cocok untuk negeri ini,” tandasnya. (Arya/Fajar)