Remaja Perempuan di Luwu Timur Diduga Dilecehkan Paman Sendiri, Begini Penuturan Psikolog

  • Bagikan

"Karena itu kepada semua orangtua yang memiliki anak gadis, apalagi masih belia agar tetap berhati-hati," Basti menuturkan.

Basti bilang, penting bagi orangtua untuk memonitoring setiap perkembangan dari anaknya. Baik itu perihal pergaulan dan seterusnya.

"Waspada dan terus memonitoring perkembangan dan pergaulan anak dari segala kemungkinan yang tidak dinginkan," tukasnya.

Termasuk, kata Basti, tidak mudah percaya begitu saja kepada siapapun dalam menitipkan anak untuk tinggal dalam jangka waktu lama.

"Termasuk tidak mudah percaya begitu saja kepada siapapun," tandasnya.

Lanjut Basti, seorang anak mesti dibekali pengetahuan dan cara bertindak jika mendapatkan hal-hal yang membahayakan dirinya.

"Pembekalan pengetahuan dan bagaimana cara bertindak sangat penting diberikan kepada anak jika dihadapkan pada situasi yang beresiko seperti serangan pelecehan seksual," imbuhnya.

Basti menyebut, tidak mudah berada pada posisi menjadi korban seperti yang dialami si Bunga, karena sangat penting dan perlu pemulihan mental psikologis melalui penerimaan, pengertian, empati, dan dukungan penuh dari semua pihak.

"Khususnya orgtua, teman terdekat, dan lingkungan sekolah. Psikolog penting terlibat dalam upaya pemulihan dan mengambil langkah-langkah antisipatif pencegahan," kuncinya.

Sebelumnya diberitakan, Bunga, bukan nama sebenarnya, seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Luwu Timur menjadi korban pelecehan secara berulang kali.

Ibu Bunga, NR (38) mengatakan, saat ini anaknya sangat trauma setelah menjadi korban pelecehan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan