- Lupa jumlah rakaat yang telah dikerjakan
Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam telah bersabda, "Jika salah seorang dari kalian salat, setan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah lakukan.
"Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) semasa masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam". (HR Bukhari dan Muslim)
- Hadirnya pikiran yang mengganggu
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila dikumandangkan azan salat, setan akan berlari sambil terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut.
Apabila muazin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamah dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamah, dia kembali lagi.
"Ia akan selalu bersama orang yang salat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia salat". (HR Bukhari)
- Tergesa-gesa untuk menyelesaikan salat
Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya tergesa-gesa itu datangnya dari setan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, yang menghalangi seseorang untuk hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya."
Dalam setiap tahapan salat, gangguan setan bisa menjadi ujian bagi kekhusyukan dan keteguhan hati seorang muslim.
Dengan mengikuti tuntunan Allah dan Rasul-Nya, serta memperkuat perlindungan melalui doa dan ayat-ayat suci, umat Islam dapat melawan gangguan setan dan mendirikan salat dengan khusyuk serta khidmat di hadapan Allah SWT.