"Prof Husain sudah menorehkan prestasi luar biasa dalam dua periode memimpin UNM. Saya sebenarnya kader tulen Pak Rektor, hampir dua periode saya ikut beliau. Saya tahu betul capaian dan sistem kerja Pak Rektor. Sehingga saya merasa terpanggil untuk melanjutkan capaian dan kerja kerasnya,"bebernya.
Itu juga alasan Prof Hasmyati mengangkat slogan "Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, untuk UNM Maju Berkelanjutan". Bahkan program kerjanya sudah tersusun rapi dalam visi-misi yang akan disampaikan pada tahapan selanjutnya.
"Visi misi dan program sudah disusun baik. Insyallah program Pak Rektor akan dilanjutkan, jika saya terpilih sebagai rektor selanjutnya. Mohon doa dan dukungan seluruh civitas akademika UNM, semoga niat tulus, ikhlas dan suci mewakafkan diri saya diijabah," harapnya.
Momen ini menjadi kesempatan yang baik untuk membuktikan, perempuan juga bisa berbuat dan membawa kemajuan institusi.
"Semoga saya diberi kesempatan, karena perempuan juga bisa. Beri kami kesempatan untuk maju, karena UNM memang belum pernah dipimpin oleh perempuan. Coba berikan kesempatan kepada perempuan, maka kami akan perlihatkan potensi yang kami miliki," tegasnya.
Ketua Panitia Seleksi Pilrek UNM, Prof Hamsu Gani memaparkan, hingga kemarin baru dua pendaftar yang datang. Batas pendaftaran masih berlangsung hingga 9 Februari, sehingga masih ada kemungkinan pendaftar lain datang.
"Kami ikuti Permen soal persyaratannya, ada 17 poin dan itu kami verifikasi setiap ada pendaftaran bakal calon. Jadi semuanya berjalan baik, tidak ada kendala, karena sifatnya kami mewadahi saja. Pilrek ini kan rutin setiap empat tahun," paparnya.