Pesan Agama MUI Sulsel di Penghujung Pemilu 2024

  • Bagikan
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof KH Nadjamuddin.

"Bapak ibu khusus umat Kristiani beberapa hari lagi kita akan memasuki pemilu atau kita sebut pesta demokrasi, kalau pesta berati bersuka ria, bergembira menyambut pesta ini," kata Adrie.

Adrie juga menghimbau agar melaksanakan pesta ini dengan damai, aman, dan rukun. Tidak ada kegaduhan terkait dengan perbedaan pilihan.

"Oleh karena itu menghimbau kepada umat Kristiani dan masyarakat secara umum mari lah kita menjalani pemilu dengan baik," tukasnya.

Lanjutnya, masyarakat memiliki hak untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Semuanya pasti menginginkan Indonesia lebih baik ke depannya.

"Kita memilih menurut hati nurani kita orang orang yang terbaik yang akan memimpin berbangsa yang kita cintai ini sehingga masa depan bangsa, masa depan NKRI dan masa depan emas tahun 2045 mendatang," harapnya.

Terpisah, Ketua PHDI Sulsel Gede Durahman yang ditemui di Pure Hindu Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar mengungkapkan jelang pemilu 2024, ia mengajak kepada seluruh umat Hindu untuk mengutamakan kepentingan nasional yaitu persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kegiatan secara ritual melalui surat edaran PHDI pusat melaksanakan Santi Puja yaitu doa bersama untuk bangsa agar tercipta suasana yang harmonis, kondusif sehingga pelaksanaan pesta demokrasi 14 February 2024 bisa berjalan lancar aman dan damai," tutur Gede.

Gede juga mengajak seluruh tokoh agama, masyarakat Sulsel untuk bersama-sama menjaga pemilu dengan aman dan damai.

"Dalam konsep menjaga Sulsel aman dan damai kami bersama para tokoh agama baik melalui FKUP dan kegiatan lintas agama selalu mengajak untuk mengedepankan dari pada yang namanya rukun damai dan toleransi," imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan