Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengakui ada kesalahan atau ketidaktepatan pada sejumlah hasil di Sirekap.
Hal itu disebabkan sistem konversi dari pembacaan gambar formulir C yang diunggah tidak bekerja dengan sempurna.
Namun, orang nomor satu di KPU itu menegaskan, secara sistem pihaknya juga telah mendeteksi kesalahan. Bahkan, jumlahnya melebihi yang tersebar di media sosial.
(Muhsin/fajar)