Selanjutnya, Calon Rektor nomor urut 3, Prof Eko Hadi Sujiono mengusung misi yang cenderung identik dengan hal-hal menyenangkan, yaitu UNM BAHAGIA. Kata BAHAGIA ini merupakan akronim dari Berdaya saing, Akuntabel, Humanis, inklusif, Adil, mengGlobal, berIntegritas, dan Adaptif.
Prof Eko mengaku sudah menyusun buku renstra dan untuk membawa UNM ke arah yang lebih jelas. Sebab kata dia, apa yang akan dilakukan sudah dia pikirkan cukup lama. Itu juga dinilai sudah sesuai dengan indikator capaian kerja rektor saat ini.
"Apa yang dicapai Prof Husain Syam ini luar biasa. Kita punya modal kelembagaan yang sangat mungkin untuk melakukan percepatan dan lompatan. Dengan tegas saya sampaikan, saya tahu caranya," tegasnya.
Untuk Prof Karta Jayadi, dia mengusung program Kontinuitas dan Akselerasi UNM Menuju PTN Bereputasi. Itu dituangkan dalam Suplemen 7 Keberlanjutan Program Unggulan.
"Kami juga akan melakukan revitalisasi ruang kelas secara rutin, pemanfaatan dan penataan lahan kosong untuk mendukung Green Campus, juga melengkapi sarpras bagi mahasiswa berkebutuhan khusus secara bertahap dan tepat guna," terangnya.
Untuk kandidat calon rektor terakhir, Prof Hasmyati, mengkolaborasikan visi UNM, visi Kemendikbud, dan visinya sendiri sebagai calon rektor. Secara garis besar, visinya adalah mewujudkan UNM sebagai pusat pendidikan yang berkualitas, untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
Hasmyati mengangkat slogan Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Untuk UNM Maju Berkelanjutan. Program kerjanya juga sudah tersusun rapi, termasuk enam poin misi yang akan dia wujudkan.