Ganjar Kena Comeback Prabowo di TPS Butet, Burhanuddin Muhtadi: Bandwagon Effect

  • Bagikan

"Pada 14 Februari belum jelas siapa yang unggul. Juga bisa juga pemilih 03 tidak antusias datang pada saat PSU," tukasnya.

Menganggap pendidikan politik merupakan sesuatu yang penting, Burhan memberikan pencerahan terkait dengan perbedaan survei dan quick count.

"Survei pra pemilu random parameter. Sementara quick count itu parameternya fixed karena tinggal melaporkan hasil rekapitulasi suara," ulasnya.

"Lagipula tingkat awareness survei juga beda. Banyak masyarakat yang tidak tahu. Beda dengan quick count," sambung dia.

Dikatakan Burhan, hasil survei juga berbeda-beda. Mestinya, kata dia, survei pra pemilu punya bandwagon effect besar bagi Ganjar.

"Lah wong lebih dari setahun elektabilitasnya paling tinggi. Prabowo unggul kan relatif baru setelah November. Lebih jauh soal bandwagon effect," pungkasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan