Lobi dan Jejaring Penentu, Tiga Nama Calon Rektor UNM Dikirim ke Kemendikbudristek

  • Bagikan
Lima calon Rektor UNM menunggu giliran menyampaikan visi misi dai hadapan guru besar dan perwakilan mahasiswa di Gedung Pinisi UNM Jl Pettarani Senin, 26 Februari -- TAWAKKAL/FAJAR

"Ini fair, pilihan senat semua. Saya juga tidak bisa menilai hati orang lain, jadi kalau ada fikiran begitu ya silakan. Tetapi saya tegaskan, ini tidak ada campur tangan permainan pengaturan perolehan suara, semua murni,” tegasnya.

Prof Jamalaluddin mengatakan, setiap fakultas masing-masing memiliki lima senat, 18 ex officio, ditambah satu dari Dekan Fakultas Kedokteran UNM.

"Ada 64 anggota senat yang terdiri dari 45 asal fakultas, satu dekan kedokteran, dan 18 ex officio. Tidak ada suara batal," kata dia.

Untuk selanjutnya, kondisi perolehan suara ini masih bisa saja berubah. Sebab, masih ada suara menteri 35 persen yang akan masuk. Sehingga, nantinya akan digabung dengan suara senat. Jejaring dan lobi para calon rektor ke kementerian akan menjadi penentu kemenangan.

Tanggapan Kandidat

Peraih suara tertinggi Prof Hasmyati mengaku terkejut atas kepercayaan senat di momen pemilihan rektor ini.
"Pertama, tentu saya mengapresiasi dukungan senat yang mayoritas memberikan suaranya kepada saya. Mudah-mudahan hasil di pemilihan pertama ini tidak mengubah hasil di putaran kedua,” kata dia.

Lebih lanjut dia meminta dukungan untuk putaran kedua, agar bisa melanjutkan estafet kepemimpinan Prof Husain Syam (PHS).

"Semoga saya bisa melanjutkan program dan legacy yang sudah dilakukan Prof Husain Syam selama ini di UNM,” harapnya.

Prof Hasmyati juga sebelumnya mengatakan, bahwa pemimpin tidak harus laki-laki. Sebab perempuan juga mampu untuk berbuat dan bisa menunjukkan prrstasi yang baik.

”Saya juga mau sampaikan, perempuan bisa tong ji. Jadi kasih saya kesempatan, maka saya akan buktikan juga kinerja saya,” tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan