Sementara Prof Karta Jayadi mengatakan, hal ini merupakan sesuatu yang normal. Sebab dalam setiap kompetisi, memang akan ada yang menang dan kalah. Semua bergantung sikap untuk menghadapi itu.
”Dalam pemilihan itu selalu ada urutan-urutan berdasarkan aturan, jadi urutan itu sampai urutan ke tiga berdasarkan jumlah suara. Oleh karena itu, meski pun jauh suaranya tetapi (saya) masuk tiga besar,” tuturnya.
Sedangkan Prof Hasnawi Haris mengaku bersyukur atas dukungan ini. Dia menghormati setiap proses tahapan, sehingga akan tetap patuh pada setiap jenjang pelaksanaan pemilihan rektor ini.
"Kita syukur proses pemilihan sudah berjalan sesuai harapan kita dan aturan yang ada. Saya dapat amanah empat suara yang mengantarkan masuk tiga besar,” terangnya.
Namun dia meyakini, peluang yang ada masih sangat lebar. Sehingga, harapan menjadi orang nomor satu UNM tetap terbuka. ”Karena saya nomor urut satu, saya selalu bilang satu untuk UNM,” tegasnya.(wid/dir)