FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dai kondang kelahiran Makassar, Prof. Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah menyebut, penting bagi setiap umat Islam untuk mempelajari sejarah perjuangan Islam di masa lalu.
Ia kemudian menarik sebuah contoh sejarah yang mesti terus dikenang dan dijadikan pelajaran, perang di gunung Uhud.
KHB, akronim namanya menuturkan, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW memberikan pujiannya kepada Gunung Uhud.
Sekadar diketahui, gunung Uhud merupakan sebuah gunung di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 1077 meter.
Gunung menjadi saksi bisu pertempuran kedua antara Rasulullah SAW bersama para sahabat menghadapi pasukan kafir Quraisy Mekah.
Pertempuran Uhud terjadi pada tahun ke 2 hijriyah, kaum muslimin yang berjumlah 700 pasukan dari Madinah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad.
Sementara saat itu, kaum kafir yang berjumlah 3000 pasukan dipimpin oleh Abu sufyan.
"Ada hadist Nabi yang memuji gunung Uhud secara langsung. Uhud itu salah satu dari gunung-gunung surga," kata KHB dalam acara peresmian Cabang Uhud Tour, Sabtu (2/3/2024).
Dalam riwayat yang lain, kata KHB, Rasulullah juga menyebutkan bahwa gunung Uhud mencintai kaum Muslimin sebagaimana sebaliknya.
"Uhud itu kami mencintainya, dan dia mencintai kami," tukasnya.
Dijelaskan KHB, dari ceritanya itulah yang menjadi alasan travel miliknya diberikan nama Uhud Tour.
"Mengenang peperangan, itu memang benar. Dan Alhamdulillah ketika kami memilih nama ini belum ada yang memakainya," KHB menuturkan.
Menurutnya, kenangan dan pelajaran dari perang Uhud menjadi inspirasi pihaknya memakai nama Uhud Tour.
"Sejarah ini harus diangkat dan diperkenalkan kepada ummat, karena ini perjalanan umroh dan haji, bukan perjalanan biasa," tekannya.
Bagi KHB, perang Uhud merupakan peristiwa sejarah yang sangat bagus dan harus diangkat.
"Agar bisa mengambil pelajaran dari gunung uhud itu. Serta mencoba mengambil sesuatu yang berbeda dari perjalanan ibadah," imbuhnya.
Meskipun terdapat banyak kompetitor pada bidang travel, namun diyakini KHB, Uhud Tour memiliki alasan tersendiri saat dipilih oleh jemaah.
"Saya akan menceritakan bagaimana sejarahnya (Perang Uhud), dan nantinya jemaah akan dibawa ke makan para syuhada dan memberikan salam," kuncinya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Uhud Tour Cabang Makassar dr. Abdul Azis mengatakan, perluasan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan memfasilitasi perjalanan ibadah haji dan umroh ummat muslim.
"Uhud Tour berusaha menjadikan perjalanan ibadah umroh dan haji sebagai sebuah pengalaman yang nyaman dan berkesan sehingga membantu jemaah untuk khusyuk dalam beribadah," sebutnya.
Berdiri sejak 2017, diungkapkan Abdul Azis, Uhud Tour telah memberangkatkan sebanyak 10 ribu lebih jamaah. (Muhsin/Fajar)