Pasangan Muda-mudi Diduga Aborsi, Ketua RT: Identitas Tak Jelas, Timbul Rasa Curiga

  • Bagikan
Ilustrasi praktik aborsi ilegal

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua RT Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Hj Rosmiati bercerita mengenai pasangan muda-mudi yang diduga melakukan aborsi. 

Rosmiati mengatakan, awalnya pasangan muda-mudi tersebut datang kepada dirinya meminta surat pengantar pemakaman. 

Namun, karena Rosmiati menyebut surat kependudukan keduanya tidak jelas, maka mereka tidak diberikan surat pengantar.

"Tidak jelas kependudukannya, jadi saya tidak kasi pengantar. Kalau saya itu biasanya orang mengambil pengantar itu harus jelas apakah itu tarolah warga saya atau bukan," ujar Rosmiati kepada awak media, Selasa (5/3/2024) malam.

Rosmiati bilang, jika orang yang datang kepada dirinya tidak bisa menunjukkan identitas kependudukan yang jelas, maka tidak akan diberikan surat pengantar. 

Sampai diketahui muda-mudi tersebut diduga melakukan aborsi, Rosmiati mengatakan, dirinya hanya berbekal hasil interogasinya sendiri. 

"Dari interograsi, nah saya timbul rasa curiga maka saya usut," ucapnya. 

Saat ditanya mengenai status pernikahan keduanya, Rosmiati menyebut, perempuan berinisial RA (23) itu pernah mengaku memiliki suami. 

"Pengakuannya masih ada suaminya di luar kota tetapi karena kecurigaan, saya melapor ke pihak berwajib untuk mengusut tuntas ini permasalahan," cetusnya.

Belakangan, Rosmiati menarik kesimpulan bahwa pasangan muda-mudi tersebut bukan suami istri. 

"Pada saat saya turun ke TKP, itu benar ada bukti bahwa ternyata bukan suami istri," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, pasangan muda-mudi di Makassar diduga melakukan aborsi di indekosnya, Selasa (5/3/2024).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan