Amerika Serikat Takut Ramadan Bikin Israel Dalam Kondisi Berbahaya, China Sebut Aib Peradaban Dunia

  • Bagikan
Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Mereka menentang sikap AS yang pro Israel dalam koflik dengan Palestina, serta menuntut hak kemerdekaan negara Palestina. ANTARA FOTO/Fauzan/Spt.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), jumlah konvoi bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza setiap hari harus setidaknya dua kali lipat untuk memenuhi beberapa kebutuhan paling dasar penduduknya.

Sementara itu, dari Beijing, kemarin (7/3), Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyebut perang di Gaza sebagai “aib bagi peradaban”.

Dalam konferensi pers tersebut, Wang kembali menegaskan dukungan Tiongkok terhadap Palestina. Ia mengatakan, bahwa Beijing mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

”Bencana di Gaza sekali lagi mengingatkan dunia bahwa wilayah Palestina telah lama diduduki dan ini tidak bisa lagi diabaikan,” tegas diplomat veteran itu dilansir dari AFP.

Dari Channel News Asia (CNA), Wang disebut meminta komunitas internasional untuk segera bertindak.

Kemudian, dilakukan gencatan senjata segera dan menjadikan penghentian permusuhan sebagai prioritas utama.

Ia juga meminta agar komunitas internasional memastikan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagai tanggung jawab moral yang mendesak.

Hingga kini, tercatat lebih dari 30 ribu warga sipil tewas usai serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. (mia/oni/jp-dir)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan