Begitu juga di kelurahan Mangasa TPS 18 C hasil yang dimiliki NasDem berjumlah 38 suara, sementara hitungan D hasil sisa 35 suara. Di TPS 13 Mangasa C hasil NasDem berjumlah 44 kemudian kurang jadi 41.
Dia mengaku kecewa terkait komplainnya yang tidak diakomodir oleh PPK Tamalate untuk membuka Plano.
"Komplain PPK membuka Plano, tetapi tidak diakomodir,"bebernya.
Jika ditotal dari tiga kecamatan terakhir yang direkap, suara NasDem yang hilang mencapai 300 suara. Masing-masing kecamatan itu adalah Tallo, Panakkukang, dan Tamalate.
Bukan hanya di Makassar, tetapi suara NasDem juga berkurang di daerah lain seperti Gowa, Jeneponto, dan Takalar.
Kordinasi saksi NasDem, Fadli mengaku selama mengikuti proses rekap tingkat kota, banyak menemukan suara NasDem yang hilang.
"Itu terindikasi kami temukan sandingkan dibuka rekap lewat Sirekap disandingkan c hasil Plano, ditemukan bawa berubah tingkat kecamatan sudah clear ternyata begitu masuk kabupeten kota sudah berubah itu fakta dan kami keberatan,"bebernya.
Dia menegaskan tidak akan membair hal ini terjadi. Fadli mengaku akan mengawal kasus ini hingga rekap provinsi dan nasional.
"Memang kami menghargai proses yang sudah berjalan oleh KPU, dan kami akan kawal sampai tingkat provinsi dan RI,"sebutnya.
Fadli juga menemukan fakta bahwa setiap suara NasDem yang hilang, maka ada partai yang mengalami peningkatan.
"Ada fakta setiap ada suara NasDem hilang, ada partai lain yang kemudian meningkat,"sebutnya
(Ikbal/fajar)