FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga hari jelang Ramadan 2024, warga binaan Rutan Kelas I Makassar mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan keluarga.
Suasana gembira sontak terlihat di raut wajah para warga binaan, ketika mengantre untuk memanfaatkan warung telekomunikasi khusus pemasyarakatan (wartelsuspas), Jumat (8/3/2024).
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadi Kusumah mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkotika) di lingkungan Rutan.
Dengan kehadiran wartelsuspas di setiap blok hunian, kata Jayadi, merupakan bagian dari tindakan preventif kepada warga binaan.
"Juga sebagai sarana yang memungkinkan warga binaan menjaga komunikasi dengan keluarga," ujar Jayadi, Jumat malam.
Dikatakan Jayadi, wartelsuspas tersebut bagaikan magnet di antara tumpukan besi.
Hal itu terlihat dari banyaknya warga binaan yang rela mengantre untuk menggunakan fasilitas telepon suara hingga video call guna berkomunikasi dengan keluarga itu.
"Wartelsuspas selalu ramai, alhamdulillah sarana ini benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga binaan," ucapnya.
Meskipun para warga binaan dibatasi oleh ruang, tapi pihak Rutan tetap memberikan fasilitas agar bisa terhubung dengan keluarga.
"Jadi meski mereka dibatasi ruang tapi tetap bisa terhubung lewat suara dengan orang-orang terkasih," tukasnya.
Jayadi bilang, suasana antusias ini mencerminkan pentingnya sarana wartelsuspas tersebut dalam meningkatkan kualitas komunikasi dan mendukung hubungan yang terjaga antara warga binaan dan keluarga mereka.
