Ngajib bilang, pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin malam di Jalan Abdesir, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
"Diawali dengan adanya iringanan pengawalan jenazah atau pengantar jenazah yang diikuti oleh sekelompok sepeda motor yang berjalan ugal-ugalan," Ngajib menuturkan.
Lanjut Ngajib, korban yang merupakan anggota Polri saat itu sedang dalam tugas. Saat itu, jalanan dikuasai oleh pengantar jenazah.
"Karena jalan dikuasai oleh mereka yang mengantar jenazah, terjadilah tabrakan," ungkapnya.
Setelah itu kata Ngajib, para pengantar jenazah melakukan pengeroyokan, pengerusakan terhadap korban dan motornya.
"Tangan dan pelipis sebelah kiri ada luka," Ngajib menuturkan.
Ngajib menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya yang masih berkeliaran.
"Masih ada lima DPO yang kita lakukan pengejaran," sebutnya. (Muhsin/Fajar)