Merasa Spesial Jalani Ibadah Puasa di Indonesia, Ragnar Oratmangoen Cerita Perjalanan Spiritualnya hingga Putuskan Mualaf

  • Bagikan
pemain keturunan Ragnar Oratmangoen secara resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Diketahui, Ragnar Oratmangoen memutuskan menjadi mualaf ketika usai masih 15 tahun kala itu. Sejak menjadi mualaf itu Ragnar sudah menjalani ibadah-ibadah bulan Ramadhan.

"(Menjadi mualaf) saat saya sekira usia 15 tahun. Sejak usia 15 tahun, saya sudah menjalankan Ramadhan. Jadi sekarang saya sudah menjalaninya 10–11 tahun," tuturnya.

Ia yang saat ini berada di Indonesia merasa sangat senang dan spesial. Sebab, menurutnya bisa mendengar lantunan adzan ketika menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Jakarta. 

"Ya ini (bulan Ramadhan) adalah hal yang bagus. Saya tahu banyak pemain di Timnas Indonesia adalah Muslim. Jadi bagi saya ini adalah lingkungan yang baru. Biasanya saya berada di tim dengan dua, tiga, atau empat pemain yang menjalankan Ramadhan. Sekarang mayoritas pemain (menjalankan Ramadhan). Ini adalah hal yang spesial," jelasnya.

"Itu pertama kali saya mendengar adzan di lapangan latihan. Ketika sedang atau selesai berlatih, saya mendengar adzan, dan bagi saya itu adalah hal yang sangat indah, dan bisa mengalami hal ini, dan mendengar langsung ajakan untuk sholat. Itu adalah hal yang sangat indah untuk didengar," pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan