FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Nelayan bernama Ramli (44) di Takalar dilaporkan belum kembali melaut sejak 3 hari lalu saat mencari ikan di perairan Galesong.
Kuat dugaan korban terjatuh dari perahunya, sebab perahu yang digunakannya ditemukan oleh nelayan dalam kondisi kosong.
Bukan hanya itu, berdasarkan informasi yang didapatkan, saat perahu itu ditemukan pada Kamis (21/3/2024) tengah malam kemarin, mesinnya masih menyala.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung turun tangan.
"Kami menerima laporan dari warga adanya nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Galesong dan langsung menerjunkan personel menuju ke lokasi melakukan pencarian," ujar Mexianus, Sabtu (23/3/2024) malam.
Mexianus bilang, pada proses pencarian, Basarnas menurunkan dua SRU yang akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
Mereka berangkat menggunakan truk ke pantai Galesong dan SRU lainnya menggunakan Rigid Beyonce Boat (RBB), langsung berangkat dari pelabuhan Paotere Makassar menuju ke perairan Galesong Takalar.
"Untuk efektifitas pencarian, kami menerjunkan dua SRU yang masing-masing akan dibagi area pencarian," ucapnya.
Rencananya, kata Mexianus, jika cuaca dan kondisi gelombang memungkinkan akan dilakukan penyelaman di sekitar perahu korban ditemukan.
Untuk diketahui, Ramli merupakan warga Desa Boddia Kecmatan Galesong Kabupaten Takalar.
Menurut keterangan warga, biasanya korban sudah kembali sebelum petang saat melaut.