FAJAR.CO.ID, TOKYO -- Kunjungan wisatawan asing pada tahun 2024 ditarget sebanyak 14,3 juta. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah terus memikirkan langkah-langkah yang mesti dilakukan agar target tersebut bisa tercapai.
Salah satu stategi yang coba dilakukan pemerintah adalah pemberian intensif berupa diskon atau cashback bagi wisatawan asing.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun mengaku akan mengkaji insentif untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) guna meraih target tahun ini sebanyak 14,3 juta turis asing.
“Kami sedang jajaki strategi, kalau zaman dulu kita berikan insentif per kepala tetapi harus persetujuan bendahara umum negara atau Kementerian Keuangan,” kata Direktur Pemasaran Pariwisata Asia Pasifik Kemenparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno dalam seminar di Tokyo, dilansir dari antara, Selasa.
Dia menjelaskan insentif tersebut berupa potongan harga tiket pesawat, seperti diskon atau uang kembali (cashback).
“Insentif itu semacam cashback. Jadi penumpang dihitung per kepala seolah-olah mereka mendapatkan diskon. Tapi, itu negara yang bayar, kan subsidi,” katanya.
Wisnu menambahkan strategi tersebut pernah berlaku dahulu, tetapi tidak diberlakukan lagi. Namun, dia berharap mulai dijajaki pembahasannya di samping opsi-opsi lain.
Menurut dia, upaya tersebut perlu dilakukan sebab kompetitor di negara-negara ASEAN, seperti Thailand dan Singapura lebih gencar dalam melakukan promosi wisata dengan anggaran yang cukup besar.
“Kita sudah punya modal dengan penghargaan destinasi kita. Kita lebih baik dari mereka. Kita punya semuanya, alam, budaya, untuk itu kita mengajak mereka dan mempromosikan,” katanya.