Wujudkan Target 14,3 Juta Wisatawan Asing, Kemenparekraf Kaji Pemberian Insentif

  • Bagikan
Turis memegang tangan pria dan membawanya ke Pura Besakih di Bali. (freepik/tawatchai07)

Upaya tersebut juga didorong oleh tingkat keterisian penumpang pesawat yang belum 100 persen, sehingga belum maksimal dalam mengangkut wisman.

Sebagai contoh, Wisnu menyebutkan sepanjang 2023 terdapat 13 penerbangan dari China ke Indonesia PP setiap hari dengan total 1,2 juta kursi, namun, kursi yang belum terisi masih berkisar 15-40 persen, artinya hanya sekitar 700.000 penumpang dari kapasitas maksimal pesawat tersebut.

“Kalau mau datangkan 14 juta wisman tahun ini, kita harus sediakan 22 juta kursi. Itu pun tidak semua berpaspor China, banyak orang Indonesia juga yang pulang atau ke luar negeri,” katanya.

Dalam kesempatan sama, General Manager Garuda Indonesia Wilayah Jepang Sony Syahlan menyebutkan tingkat keterisian pesawat rute Narita-Denpasar PP baru 85 persen, masih ada 15 persen kursi kosong.

“Perlu support, kita jual tiket ke agen-agen, sudah bikin travel package, tapi masih ada gap 15 persen,” katanya.

Sony mengaku pihaknya siap untuk meningkatkan frekuensi Narita-Denpasar menjadi dua kali sehari apabila tingkat keterisian bisa penuh 100 persen.

“Kalau Garuda ke Bali bisa terisi 100 persen, kita bisa lebih berani untuk double daily,” katanya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan