Kemudian, masih di lingkungan Mabes TNI, Kolonel Marinir Suliono mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Umum (Dirum) Akademi TNI. Dia menggantikan Brigjen TNI (Mar) Werijon yang dirotasi sebagai Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI.
Pejabat lama Waaster Panglima, yaitu Laksamana Pertama TNI Suharto mendapatkan promosi jabatan dari Panglima TNI sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. Suharto menggantikan Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Kemudian, posisi Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis (Dansatintel BAIS) TNI juga berganti yang semula diisi oleh Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu saat ini diisi oleh Kolonel Inf. Mahesa Fitriadi. Jimmy mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kas Kogabwilhan) I.
Direktur H BAIS TNI juga mengalami pergantian, yang semula diisi oleh Brigjen TNI Safta Feryansyah, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo. Posisi lama Agustinus sebagai Danrem 045/Gaya (Bangka Belitung) pun diisi oleh Safta.
Dalam SKep yang sama, Panglima TNI juga merotasi sejumlah perwira TNI yang menduduki jabatan di Kemhan dan Kemenko Polhukam. Di Kemenko Polhukam, Kolonel Arm. Ade Irwan mendapatkan promosi jabatan sebagai Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan. Dia menggantikan Brigjen TNI Pontjo Wasono yang kembali ke Markas Besar TNI AD (Mabesad) dalam rangka pensiun.