FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Proses pemaparan ulang visi dan misi para kandidat calon Rektor UNM periode 2024-2028 sudah rampung. Lima kandidat sudah menyampaikan gagasan di Ballroom Teater Menara Phinisi UNM, Rabu, 3 April.
Setelah memaparkan visi-misi, para kandidat dijadwalkan mengikuti pemilihan ulang tahap pertama. Rencananya, akan berlangsung hari ini, Kamis, 4 April, di ruang senat, lantai 14 Menara Phinisi UNM.
Kelima calon rektor tersebut yakni Prof Ichsan Ali (Wakil Rektor IV UNM), Prof Hasmyati (Dekan FIKK), Prof Karta Jayadi (Wakil Rektor II UNM), Prof Eko Hadi Sujiono mantan Wakil Rektor IV UNM, dan Prof Hasnawi Haris (Wakil Rektor I UNM).
Namun ada hal menarik yang terjadi pada momen pemaparan visi-misi ini. Para kandidat ditawari menandatangani pakta integritas oleh panitia pelaksana. Tujuannya agar mereka tidak akan melakukan gugatan atau tindakan keberatan atas hasil pemilihan ulang tahap pertama.
Salah satu kandidat, Prof Ichsan Ali dengan tegas menolak. Dia mengaku, hal itu hanya bisa dilakukan dalam rapat tertutup, bukan rapat terbuka seperti momen pemaparan visi-misi.
Selain itu, dia juga menganggap bahwa hal itu menjadi bagian yang terkesan sebagai bentuk intervensi terhadap kandidat. Itu juga terindikasi adanya hal yang tidak fair pada Pilrek kali ini.
"Saya tolak itu tadi, saya tidak mau tanda tangan. Yang begitu kan di rapat tertutup. Ini seperti mau diintervensi kita,” kata dia.
Prof Karta Jayadi juga melontarkan hal sama. Kata dia, tidak ada penandatanganan pakta integritas dalam Pilrek ini. ”Tidak ada itu, saya tidak mau tanda tangan juga tadi,” bebernya.