Mereka berharap Dewan Pimpinan Daerah Sulsel dan DPP Golkar untuk segera mengambil sikap dan menindaklanjuti perkembangan dan situasi yang terjadi di daerah khususnya Parepare mengingat Sulsel sebagai barometer Indonesia Timur mengalami degradasi elektoral yang luar biasa.
"Kami memohon kepada ketua umum Airlangga Hartarto untuk segera melakukan evaluasi di Sulsel sampai ke daerah-daerah khususnya di Parepare," tuturnya.
Ketua DPD II Golkar Parepare, Erna Taufan, mengakui perlunya introspeksi diri. Meskipun ia yakin bahwa selama memimpin berbagai organisasi, termasuk Partai Golkar, ia telah memimpin dengan hati dan iman.
"Saya berusaha menyesuaikan keinginan manusia dengan aturan Allah. Selama kepemimpinan saya di partai politik, program pertama yang saya lakukan adalah mengadakan pengajian rutin setiap bulan. Menurut hemat saya, mereka harus menyesuaikan diri dengan pemimpin, bukan pemimpin yang harus mengakomodasi semua keinginan mereka," ujar Erna. Dia pun berharap Golkar Parepare semakin berdaya dan berjaya.
Berharga di Pilkada
Ketua DPW Gelora Sulsel, Syamsari Kitta mengatakan, capaian Gelora Parepare pada Pileg 2024 cukup luar biasa. Capaian pileg itu merupakan modal yang bagus untuk menatap Pilkada Parepare.
Dia menyebut, Gelora Parepare punya nilai berharga di Pilkada. "Saya sangat gembira sekaligus optimis bahwa rekan di DPD Gelora Parepare itu punya semacam nilai di perhelatan pilwalkot. Karena itu yang susah diciptakan," ujar Syamsari.
Syamsari menyebut figur Ketua DPD Gelora Parepare Asy'ari Abdullah layak bertarung di Pilkada. Dia juga optimis Gelora Parepare bisa membangun koalisi menuju Pilkada. Mantan Bupati Takalar itu mendorong Asy'ari segera membentuk tim menuju Pilkada. Figur Asy'ari perlu ditopang dengan tim yang solid.