”Misi kami sekarang adalah recovery, memulihkan diri dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Kita harus respect dan menghormati lambang yang ada di dada untuk tetap memberikan yang terbaik sampai akhir musim,” kata dia, pasca laga.
Berkaitan dengan pertandingan, Tavares mengaku masih punya sejumlah catatan. Khususnya dalam hal memaksimalkan finishing dari banyaknya peluang yang berhasil diciptakan. Begitu juga dengan barisan pertahanan yang kerap kebobolan lebih dulu dari lawan.
”Terkait pertandingan, saya kira kami punya dua kali lipat shoot on goal dan peluang dibanding PSIS. Namun lagi-lagi lawan mencetak (gol) duluan. Ini sama kejadiannya dengan dua pertandingan sebelumnya lawan Borneo dan Barito,” lanjutnya.
Akan tetapi, juru taktik berpaspor Portugal itu puas dengan kerja keras anak asuhnya pada laga ini. Sebab, kemenangan ini menempatkan mereka masih tetap berkompetisi di Liga 1 musim depan.
”Namun hari ini pemain berjuang sampai akhir dan memberikan energi yang sangat besar untuk pertandingan ini. Dari kemenangan ini kita punya 41 poin dan kita masih tetap ada di Liga 1,” ungkapnya.
Sementara Yakob Sayuri mengaku senang dengan dukungan para suporter yang datang langsung ke stadion. Dia punya motivasi lebih, meski dua laga sebelumnya hasil yang diraih tidak begitu memuaskan.
”Pertama saya bersyukur kepada tuhan dan berterimakasih kepada seluruh suporter yang masih meluangkan waktu untuk mendukung kami di stadion,” kata dia.
Saudara kembar Yance Sayuri itu juga mengaku senang dengan kekompakan dan kerja keras rekan-rekannya. Termasuk mengantarkan dirinya sebagai Man Of The Match (MOTM) pada laga ini.