“Saya pikir Carlo [Ancelotti], dengan pengalamannya, bisa melakukan sesuatu yang berbeda. Kami harus bersiap tetapi pada saat yang sama memaksakan permainan kami dan mencoba memberikan tekanan kepada lawan melalui permainan kami,” tegasnya.
Selain itu, Pep sekali lagi berharap dukungan penuh penggemar mereka. “Mari kita lakukan bersama-sama dengan orang-orang kita, apa pun yang terjadi, Saya ingin Etihad penuh. Pergilah ke sana dan biarkan mereka merasa bahwa kami ingin mencobanya lagi dan mencapai semifinal,” ujarnya.
Gelandang City yang pernah membela Madrid, Mateo Kovacic juga percaya laga ini akan berat. Makanya, ia menegaskan mereka akan memperlakukan pertandingan ini seperti final.
“Setiap tiga atau empat hari adalah final bagi kami dan kami hanya harus terus maju dan berkonsentrasi pada pekerjaan kami,” tegas pemain Kroasia tersebut di mancity.com.
Di kubu Madrid yang juga hanya butuh kemenangan 1-0, pelatih Carlo Ancelotti sama sekali tidak menunjukkan kekhawatiran jelang bigmatch ini. Ia malah mengklaim timnya sangat bugar untuk meladeni City sepanjang 120 menit.
“Kami miliki cukup waktu untuk pulih dan kami akan memberikan yang terbaik. Secara fisik tim sangat bagus, tapi jika kami menang pada hari Rabu, itu bukan karena kebugaran, tapi karena sikap kami. Manchester City adalah tim yang sangat kuat secara fisik," jelasnya di situs Madrid.
Madrid tidak bisa diperkuat Aurélien Tchouaméni akibat sanksi dan Eder Militao tampaknya belum siap untuk menjadi starter. Namun, Ancelotti memastikan Antonio Rüdiger siap tampil. "Dia akan memainkan leg kedua di Manchester," ungkapnya.
