FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ribut-ribut di Jalan Haji Kalla, Kelurahan Panaikang, kota Makassar, Jumat (19/4/2024) malam, pihak Kepolisian angkat bicara.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, keributan itu dipicu oleh aksi seorang pria yang melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur.
Dikatakan Sangkala, pria tersebut merupakan seorang Satpam atau penjaga indekos di Jalan Haji Kalla.
"Jadi ceritanya begini, dia itu kan penjaga atau satpam kost. Inisial HD (30) belum menikah," ujar Sangkala, Jumat malam.
Lanjut Sangkala, saat melihat korban bermain di sekitar indekos, HD langsung memanggilnya dan melakukan perbuatan terlarang.
"Kemudian itu anak-anak ada main-main di sekitar situ. Umurnya empat tahun, dia bujuk, dia cium, nalecehkan mi toh," ungkapnya.
Akibatnya, kata Sangkala, anak tersebut merasa ketakutan dan melapor ke orangtuanya.
"Takut ini anak, lari mi pulang ke mamanya melapor," ucapnya.
Tidak lama, para warga yang mengetahui perbuatan asusila itu sontak geram dan mencari keberadaan HD.
"Sudah itu ramai mi, didatangi sama keluarga dengan warga," tukasnya.
Oleh karena banyaknya kerumunan warga yang mengamuk, pihak Kepolisian diharuskan bekerja keras untuk mendinginkan suasana.
"Proses evakuasinya, melibatkan tim gabungan dari Polrestabes dan Polsek Panakkukang. Karena dilihat dari banyaknya warga kemudian warga marah dan terpancing melakukan tindakan main hakim sendiri," bebernya.
Diakui Sangkala, sempat terjadi saling dorong mendorong antara warga dengan petugas Kepolisian ketika mengamankan HD.