Dulu Jadi Jubir, Rahim-Syamsul Masuk Bursa Cawagub Sulbar

  • Bagikan
syamsul samad dan abdul rahim

Ditambah lagi, adanya dorongan yang kuat dari tim internal Nasdem untuk menjalankan fungsi pemerintahan, terutama dalam mengakselerasi pembangunan daerah secara merata dan berkeadilan.

"Saya baru saja menyelesaikan konsolidasi lima DPD dan dan terakhir nanti DPD Pasangkayu, suara DPD menginginkan saya maju sebagai wakil Gubernur," paparnya.

Menurut Rahim, banyak yang merasa bahwa peran provinsi dalam pembangunan daerah belum maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan figur yang bisa menjalankan fungsi pemerintahan dengan baik.

"Kader-kader melihat bahwa figur yang mau maju Pilgub ini cenderung sama. Kita butuh figur alternatif yang bisa merepresentasikan generasi dan tokoh pejuang Sulbar," bebernya.

Ditambah lagi, posisi Nasdem yang kuat di Sulbar dengan memiliki 5 kursi pada Pemilu 2024 dan meraih lima wakil ketua DPRD dari enam kabupaten yaitu, Pasangkayu dari 3 menjadi 4 kursi, Mamuju Tengah dari 1 kursi menjadi 3 kursi, Mamuju 4 kursi, Majene 2 kursi, dan Polman 7 kursi. "Ini modal politik dengan struktur politik yang kuat," ungkapnya.

Sementara Syamsul Samad mengakui, adanya dorongan untuk maju ke Pilkada, tetapi dia akan melihat peluang sebab baru saja melalui pertarungan di Pemilu 2024.

"Saya wait and see dulu, baru selesai pemilu legislatif. Karena begitu turun bukan sekadar meramaikan, tetapi target harus menang. Sampai saat ini saya masih melihat dorong masyarakat kita ini," papar politikus Demokrat ini.

Syamsul membeberkan, Demokrat punya modal kuat ke Pilgub dengan 8 kursi. Demokrat pun tengah menjaring kandidat yang akan bertarung di Pilgub Sulbar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan