Buku itu diterbitkan dengan judul "Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini", 19 tahun silam.
Suryatini menyebut menu ayam besengek, nasi liwet ayam, selat usar, dan sup pangsit Jepara sebagai menu favorit sang pahlawan nasional itu.
Kartini juga tidak hanya menulis masakan lokal yang dihidangkan keluarga bangsawan, tetapi juga resep masakan keluarga-keluarga kolonial Belanda yang sempat berjumpa dengannya.
Selat usar memadukan nuansa lokal dengan Belanda. Sementara sup pangsit memadukan bumbu lokal dengan China.
Karena itu, menu yang ditulis Kartini sudah teruji rasanya. Sang cicit memodifikasi alat ukur tradisional di zaman abad 20, seperti kati, elo, dan cangkir, dengan alat ukur modern.
Dengan demikian menu tersebut dapat dipraktikkan perempuan masa kini dengan kondisi dapur dan bahan-bahan makanan saat ini.
Di buku tersebut terdapat 200 resep dengan koleksi hidangan Jawa masa lalu yang juga banyak dipengaruhi kuliner Belanda, China, Arab.
Belakangan resep ala putri Jepara itu dimodifikasi dalam bentuk video youtube oleh praktisi-praktisi kuliner di Tanah Air.
Dengan kiprahnya itu dapat dikatakan Kartini adalah penulis resep masakan pertama di Indonesia dari masa lalu yang berhasil diterbitkan.
Kuliner lokal
Upaya yang dilakukan Kartini beserta keluarganya, sepintas terlihat sederhana, tetapi tidak semua orang mampu melakukannya.
Di masa modern dengan akses mesin pencari di internet atau kecanggihan AI yang serba cepat saja tidak semua orang dapat merekam resep masakan di keluarga masing-masing.