Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Dinkes Bilang Begini soal Vaksinasi Covid-19 di Makassar

  • Bagikan
Ilustrasi: freepick.com

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Vaksin Covid-19 merek Covishield belakangan ini menghebohkan publik. Efek sampingnya disebut bisa mengancam nyawa, karena memicu pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah.

Di Indonesia, vaksin jenis itu sempat digunakan. Namun kini tidak lagi.

Sementara di Makassar sendiri, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan vaksin yang digunakan di Makassar hany Indovac. Vaksin buatan PT Bio Farma yang berada di Bandung.

“Jadi yang ada itu cuma Indovac saja,” kaya Nursaidah saat ditemui di Barung Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (7/5/2024).

Saat ini, ia mengatakan tidak ada stok vaksin Covid-19 lagi di Makassar selain Indovac.

“Yang ada sisa Indovac saja yang disiapkan di gudang itupun tidak banyak,” ujarnya.

Itu pun, stok yang ada, kata dia hanya untuk mengantisipasi masyarakat yang butuh untuk kepentingan perjalanan. Mengingat syarat vaksin digunakan sebagai prasyarat perjalanan.

“Itu untuk bagaimana mengatisipasi jangan sampai ada yang membutuhkan dalam hal perjalanan. Yang belum pernah tervaksin kemarin,” jelasnya.

“Walaupun kemarin kita sudah memenuhi persyaratan pusat bahwa sekian yang tervaksin dikatakan imunnya bagus itu tetap kita siapkan,” tandasnya.

Adapun, efek samping vaksin AstraZeneca terungkap dalam sebuah dokumen hukum yang diberikan ke pengadilan tinggi di London, Inggris pada Februari 2024.

Efek sampingnya yakni trombosis dengan trombositopenia atau trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan