FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Viral di media sosial (Medsos), pengunjung memutuskan untuk tidak masuk ke lokasi wisata Titik Nol Kabupaten Bulukumba.
Alasan yang disebutkan adalah banyaknya pintu masuk ke lokasi tersebut, serta dugaan bahwa pembayaran untuk masuk merupakan pungutan liar (pungli).
Keputusan para pengunjung membalikkan kendaraan mereka di gerbang masuk menjadi viral di Medsos, tidak sedikit netizen yang ikut mengomentari masalah ini.
Beberapa di antara mereka menyatakan keprihatinan atas dugaan pungli yang terjadi di tempat wisata tersebut.
"Viral! Pengunjung Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan mengurungkan niatnya berlibur karena terlalu banyak bayar tiket masuk!," tertulis pada akun @berita_faedah (8/5/2024).
Menepis informasi viral tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad memberikan bantahan terkait dugaan pungli.
Ditegaskan Ayatullah, pintu masuk Titik Nol memang melalui portal yang dikelola secara resmi oleh Pemkab Bulukumba.
"Itu resmi, bukan pungli," kata Ayatullah saat dikonfirmasi fajar.co.id, Rabu (8/5/2024).
Diungkapkan Ayatullah, Titik Nol merupakan destinasi wisata baru yang dibuat Pemkab bersama Pemerintah Provinsi Sulsel yang dirintis sekitar 2018 lalu.
"Di kawasan Titik Nol ada beberapa fasilitas rekreasi seperti pedestarian, tebing Titik Nol dan Jembatan Kaca," tuturnya.
Tambahnya, di Titik Nol pengunjung bisa melihat Sunrise dan Sunset karena berada di ujung selatan Pulau Sulawesi dan berhadapan langsung dengan laut Flores dan Teluk Bone.