FAJAR.CO.ID, DEPOK -- Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana menyisakan duka mendalam bagi kerabat dan rekan korban yang meninggal dunia. Itu tampak saat proses pemakaman yang diiringi ratusan pelayat.
Saat pemakaman enam jenazah korban kecelakaan maut bus SMK Lingga Kencana, di TPUI Parung Bingung, Kota Depok, Minggu (12/5) misalnya, terlihat ratusan orang mengantar jenazah korban untuk dimakamkan.
Tampak para keluarga dan teman sekolah memadati area pemakaman, untuk memberikan penghormatan terakhir bagi para jasad korban.
Dari 10 korban meninggal dunia, enam korban di antaranya dimakamkan di TPUI Parung Bingung.
Keenam korban tersebut, yakni seorang guru bernama Suprayogi dan lima lainnya adalah siswa bernama Dimas Aditya, Intan Rahmawati, Mahesa Putra, Intan Fauziah, dan Robiatul Adawiyah.
Suasana haru juga mengiringi pemakaman kelima jasad tersebut. Prosesi pemakaman dilakukan secara bergiliran.
Koordinator penggalian makam, Hendro mengatakan bahwa memang ada enam jenazah yang dimakamkan di TPUI tersebut. “Untuk di sini ada enam yang dimakamkan,” tuturnya dilansir dari jpnn.
Dia membenarkan bahwa dari keenam jenazah yang dimakamkan tersebut, satu di antaranya yakni seorang guru di SMK Lingga Kencana.
“Lima siswa dan satu guru yang dimakamkan (di TPUI Parung Bingung),” jelasnya.
Untuk korban meninggal lainnya, diketahui dimakamkan di wilayah Pasir Putih, Kota Depok. (fajar)