Cara agar Tetap Sabar dalam Mendidik Anak

  • Bagikan
Ilustrasi mendidik anak (istockphoto.com)

"Kata Juraij, tunggu anaknya lahir. Setelah lahir, Juraij menyentuh (red) anak itu dan menanyakan, siapa bapakmu? Bapakku pengembala kambing, kata anak itu," UAS menuturkan.

Dijelaskan UAS, Allah mengabulkan doa sang ibu dan memperlihatkan Juraij seorang perempuan tunasusila.

Belajar dari kisah tersebut, UAS menekankan kepada para ibu-ibu untuk tidak melewati batas jika sedang memarahi anaknya.

"Sepanas apa hati ibu, jangan pernah panggil dia jahat. Oh calon Gubernur DKI, calon Bupati Bogor. Jangan panggil dia, ohh hantu, setan," tukasnya.

Dijelaskan UAS, seorang ibu mesti memberikan doa-doa yang baik kepada anaknya jika bersikap salah langkah atau berakhlak tidak baik.

"Doakan pada sujud terakhir salat malam, dalam hati, minta sambil nangis sama Allah, ya Allah ini anakku hatinya dalam genggamanmu. Tidak ada doa yang lebih makbul dari doa ibu," kuncinya. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan