Apakah keduanya akan berduet di Pilwalkot?
"Bisa ya bisa tidak. Kita akan merujuk pada hasil survey dan bagaimana hasil komunikasi politik nanti," jawab ATA.
Sebelumnya, Indira mengaku tidak mau menutup ruang menjadi wakil sebab berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.
"Untuk 02 itu bagi saya tidak ada masalah, saya tidak mengunci harus 01. Biar survei nanti menentukan. Saya harus realistis juga, tidak boleh kekeh menjadi 01, kitalihat perkembangan. Ini demi Makassar, kita tidak boleh gegabah dan terlalu percaya diri,” paparnya.
Menurutnya, hal seperti itu biasa dalam setiap kontestasi politik. Sehingga, tidak boleh terkecoh dengan isu-isu yang sifatnya masih mengawang-awang. Dia menegaskan, siapapun figurnya, harus yang terbaik untuk Kota Makassar.
”Soal Appi-Indira atau Seto-Indira, saya sih biasa saja. Pokoknya siapapun nanti yang terpilih, itulah yang terbaik untuk Makassar. Saya sih menjalani dengan bahagia dan ikhlas. Ikuti saja prosesnya, kita lihat hasilnya seperti apa, dan menunggu keputusan bersama. Tentu hasil survei jadi pertimbangannya, kalau surveinya memungkinkan, ya kita jalan,” tuturnya. (Ikbal/fajar)