MUI Kritik Masjid yang Terima Puluhan Biksu, Saidiman Ahmad Beber Pengalaman Salat di Rumah Ibadah Yahudi

  • Bagikan
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah KH Cholil Nafis

"Kalau mau terima tamu non muslim jangan di rumah ibadah. Kan masih ada ruang pertemuan lain yang lebih tepat," ucapnya.

Dikatakan Cholil, masjid adalah tempat ibadah bagi umat Muslim dan seharusnya tidak digunakan untuk kegiatan ibadah agama lain.

"Rumah masjid itu hanya untuk ibadah umat muslim bukan untuk lainnya," tukasnya. 

Melihat video yang beredar, di mana para biksu tersebut didampingi oleh aparat TNI, Cholil menyebut bahwa aparat yang semestinya memiliki wewenang untuk memberikan tindakan.

"Yang menindak tegas itu aparat," sebutnya. 

Cholil bilang, MUI hanya memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan hukum yang jelas bahwa toleransi tidak membenarkan umat lain beribadah di masjid.

"Kami berkewajiban memberi penjelas hukum yang jelas, bahwa toleransi tidak membenarkan umat lain beribadah di masjid," tandasnya. 

Menurut informasi, kedatangan para biksu thudong ini disambut oleh takmir masjid dan Kepala Desa Bengkal, Istiyanto. 

Mereka menyampaikan ucapan selamat datang kepada para biksu thudong yang melakukan perjalanan spiritual.

Sebagai informasi, lokasi Masjid Baiturrohmah berada di pinggir Jalan Raya Magelang-Temanggung, dekat dengan perbatasan wilayah Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan