Peredaran Narkoba di Sulsel Semakin Meningkat, Kapolda Sulsel Ajak Masyarakat untuk Mencegah dari Hulu

  • Bagikan
Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Narkoba telah menjadi momok bagi masyarakat Sulsel. Data menunjukkan bahwa angka penyalahgunaan narkoba di Sulsel terus meningkat. 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengungkapan kasus narkoba oleh jajaran Polda Sulsel dan Polres-Polres di wilayah Sulsel.

Peredaran narkoba membawa dampak negatif yang sangat besar bagi masyarakat. 

Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi saat menggelar ekspose di Lapangan Apel Mapolda Sulsel mengatakan, narkoba dapat merusak kesehatan, menggerogoti moral, dan memicu berbagai tindak kriminalitas. 

Narkoba juga menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda Sulsel.

"Narkoba ini tergantung pasarnya, karena dia sangat tunduk dan mengikuti pasarnya. Kalau narkotika ramai di masyarakat, karena banyak yang terlibat," ujar Andi Rian, Rabu (29/5/2024).

Dalam memberantas narkoba, kata Andi Rian, tidak cukup bila pihak Kepolisian bekerja sendiri dalam menuntaskan peredaran narkoba.

"Harus sama-sama. Kalau kita berbicara di hilir harus ada penanganan di hulu. Daya tangkal atau daya cegah," ucapnya. 

Ditekankan Andi Rian, narkoba sangat mengikuti hukum pasar. Semakin banyak permintaan, otomatis produksi akan semakin banyak.

"Ayo kita tumbuhkan rasa cegah penggunaan narkoba, Kita komitmen untuk tidak terlibat penyalahgunaan," tukasnya. 

Orang nomor satu di Mapolda Sulsel itu menitipkan pesan, untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba. Khususnya di Sulsel. 

"Saya ingin berpesan untuk kita semua, ayo sama-sama petakan dan antisipasi peredaran narkoba," imbuhnya. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan