FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- SMA Lab School Kebayoran, sukses besar mengadakan SKYRUN 2024 pada Minggu, 28 April 2024 lalu di GBK, Senayan Jakarta. Diikuti oleh 1.100 peserta dan ini menjadi rekor baru untuk anak SMA.
Event SKYRUN yang berjarak 5 km menjadi program kerja tahunan OSIS SMA Lab School Kebayoran Jakarta Selatan. SKYRUN rutin diadakan sejak 2014 dan terbuka untuk umum
Untuk pengembangan kreativitas lebih tinggi lagi, Pengurus OSIS, panitia inti dan didampingi Kepala Sekolah Risang Danar Dana, menemui Jend TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada Senin, 20 Mei 2024 lalu di kantor KSP, Bina Graha, Jakarta Pusat. Dalam audiensi ini, Moeldoko didampingi Tim Kepemudaan Kedeputian II KSP.
Moeldoko memberi arahan dan motivasi kepada para siswa untuk lebih baik tahun-tahun berikutnya. "Para siswa harus mengambil pelajaran yg sangat berharga dari penyelenggaraan event besar ini. Antara lain aspek Leadership," sebut Kepala Staf Kepresidenan.

Disebutkan, panitia bisa praktek langsung mengatur teman-temannya, team work, koordinasi dengan vendor panggung/soundsystem, mencari dana dan presentasi lgs ke sponshorsip, pengelola GBK, keamanan, ambil keputusan yg cepat dan tepat, kreativitas tanpa patah semangat meskipun kerikilnya banyak.
Hebatnya lagi, pelaksanaan event ini tanpa EO dan tanpa benchmark, karena baru kali ini diadakan di GBK Senayan dan bisa menhadirkan 1.100 peserta, baik kategori pelari atau pejalan kaki dari berbagai kalangan dan jenjang usia.
Ketua Pelaksana Muhammad Arash Ishak dan Kepala Sekolah SMA Lab School Kebayoran, Risang Danar Dana, guru OR Pak Fiqih & guru pembina OSIS Ibu Nia serta panitia inti sangat terkesan dapat berinteraksi dan diskusi langsung dgn Moeldoko. "Beliau sangat humble dan sebelumnya tidak menyangka Kepala KSP meluangkan waktu menerima anak SMA seperti kami," kata Arash Ishak, Ketua Panitia Skyrun 2024.
Mereka berharap SKYRUN ke depan lebih berkembang dan menjadi kegiatan positif bagi munculnya komunitas-komunitas pelari di kalangan generasi milenial dan generasi Z di Jakarta. (rls)