Ganjar Harimansyah Tegaskan Akun Palsu Picu Polemik Sayembara Cerita Anak Sulsel-Sulbar

  • Bagikan

Ia pun mengambil keputusan bersama timnya untuk menarik naskah atau mengundurkan diri dari kepesertaan Sayembara Cerita Anak Dwibahasa Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami mengambil sikap untuk menarik cerita Pessungoq Potaq Pettamao Randang dari seluruh rangkaian kegiatan. Kami amat berterimakasih atas kesempatan yang telah diberikan dan menghargai kerja-kerja Balai Bahasa Sulselbar," tandasnya.

Hal senada dirasakan Sri, bukan nama sebenarnya, ia dinyatakan tidak lolos seleksi karena permasalahan tersebut.

Sri mengaku Balai Bahasa tidak konsisten dan tidak transparansi.

"Benar, sayembara ini memiliki banyak kejanggalan. Balai Bahasa Sulselrabar tidak konsisten dan tidak transparan. Terutama di persyataran sertifikat UKBI," kata Sri.

Dibeberkan Sri, pada juknis tersebut tertulis bahwa penulis harus memiliki sertifikat UKBI. Tetapi terdapat peserta yang lolos tanpa sertifikat UKBI.

"Belum lagi soal peserta bimtek tahun lalu yang tidak ada satupun naskahnya lolos tahun ini. Agak mengherankan, kok bisa semuanya tidak lolos? Pasti ada sesuatu," terang salah satu peserta sayembara tahun lalu yang dinyatakan tidak lolos tahun ini.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Ganjar Harimansyah yang dikonfirmasi memberikan klarifikasi terkait dugaan kejanggalan tersebut.

Dijelaskan Ganjar, pihaknya telah memberikan surat jawaban atas dugaan kejanggalan yang dipermasalahkan para peserta.

"Untuk polemik tersebut, saya kira di surat jawaban secara umum sudah kami jelaskan. Soal perpanjangan waktu juga sdh kami jelaskan," kata Ganjar kepada fajar.co.id, Jumat siang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan