921 Hewan Tak Layak Kurban Ditemukan di Makassar, Ini Ciri-cirinya

  • Bagikan

Setelah diperiksa, hewan ternak diberi kartu kontrol pemeriksaan untuk pengawasan pasca-pemotongan. Hal ini sekaligus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa hewan telah lulus pemeriksaan sebelum penyembelihan.

Tidak hanya pemeriksaan ante mortem, Evy mengatakan tim pemeriksa juga akan memeriksa post-mortem pada hari raya Idul Adha. Pemeriksaan ini akan berlangsung hingga selesainya pemotongan seluruh hewan kurban di Kota Makassar.

"Post-mortem dilakukan untuk memastikan bahwa proses penyembelihan telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip kebersihan dan kesehatan," katanya.

Pemeriksaan post-mortem juga bertujuan mengidentifikasi adanya penyakit yang mungkin tidak terdeteksi pada pemeriksaan ante mortem. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

"Dengan adanya pemeriksaan ante mortem dan post-mortem yang ketat ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman, sehat, utuh dan halal kepada masyarakat yang akan melaksanakan kurban, sehingga proses ibadah dapat berjalan dengan khusyuk dan aman dari penyakit," tandasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan