FAJAR.CO.ID, TUBAN -- Pemutusan hubungan kerja antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) memicu langkah lanjutan dari berbagai badan usaha di bawah organisasi keagamaan tersebut.
Salah satunya, Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban, yang menarik saldonya sebesar Rp30 miliar dari BSI.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, Masyrukin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghitung total dana dari seluruh badan usaha di Tuban yang akan ditarik dari BSI.
‘’Mungkin lebih dari Rp 30 miliar (dari RS Muhammadiyah), dari beberapa lembaga lain belum bisa memastikan berapa nominalnya,” ujarnya, dikutip dari Radar Tuban (Jawapos Grup)
Penarikan Dana Tidak Hanya dari BSI
Masyrukin menyampaikan bahwa penarikan dana tidak hanya difokuskan pada BSI, tetapi juga melibatkan beberapa bank lain.
Menurut dia, belum semua badan usaha Muhammadiyah menarik saldo dari BSI karena instruksi pimpinan baru dipahami warga usaha Muhammadiyah Tuban dalam sepekan ini.
Ia memastikan bahwa secara bertahap, seluruh badan usaha Muhammadiyah di Tuban akan menarik dana mereka dari BSI.