FAJAR.CO.DI, JAKARTA --Dokter Retno S Wardani, spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), mengungkapkan mencuci hidung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam memperkuat integritas selaput lendir dan koneksi dengan mikrobioma.
Dikutip dari ANTARA, ia menjelaskan bahwa praktik mencuci hidung awalnya digunakan untuk pengobatan kondisi seperti rhinitis alergi.
Metode ini dapat mengurangi risiko pemicu alergi seperti tungau, yang sering kali memicu reaksi bersin.
Menurut Wardani, tubuh setiap hari menghasilkan peptida antimikrobial yang berfungsi sebagai antibiotik alami.
Kebiasaan mencuci hidung secara teratur dapat memicu produksi peptida ini dalam jumlah yang cukup untuk membantu pertahanan tubuh. Bagi penderita rhinitis alergi, hal ini dapat mengurangi reaktivitas terhadap alergen seperti debu.
Selain sebagai pengobatan kuratif untuk penyakit hidung, mencuci hidung juga ditekankan sebagai upaya preventif yang penting untuk menjaga kesehatan. dr. Charlene, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menyoroti pentingnya mencuci bagian nasofaring sebagai pelengkap dari mekanisme alami tubuh yang melibatkan refluks asam lambung saat tidur.
Menurutnya, hal ini membantu mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak integritas selaput lendir hidung.
Wardani menyarankan penggunaan larutan NaCl dengan konsentrasi 0,9 persen untuk mencuci hidung, karena hidung merupakan organ yang sangat sensitif. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hidung tanpa menyebabkan iritasi lebih lanjut. (*)
