FAJAR.CO.ID -- Piala Eropa 2024 di Jerman menjadi ajang yang penuh tekanan bagi Gareth Southgate, yang mendapat sorotan tajam atas kinerja Timnas Inggris.
Meskipun hanya mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan, dengan hasil imbang melawan Denmark dan kemenangan tipis atas Serbia, Southgate tetap mendapat dukungan dari kaptennya, Harry Kane.
Pemain yang berstatus bintang tersebut menyatakan keyakinannya bahwa Southgate adalah sosok yang tepat untuk memimpin Inggris, meski banyak yang meragukan kemampuannya dalam menyesuaikan strategi dengan skuad penuh bakat seperti Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, dan Trent Alexander-Arnold. Bahkan keputusan menempatkan Cole Palmer, bintang Chelsea, di bangku cadangan juga menuai kritik.
Kane, yang tetap optimis setelah kendala awal tersebut, mengingatkan bahwa Southgate telah membawa Three Lions ke final Piala Eropa 2020 meski harus menerima kekalahan dari Italia. "Rekornya berbicara sendiri. Kami mencapai kesuksesan yang signifikan di bawah kepemimpinannya," ujar Kane seperti yang dikutip dari AFP.
Meski mengakui tantangan yang dihadapi timnya, Kane menegaskan bahwa Inggris memiliki tekad kuat untuk bangkit. "Kami harus belajar dari pengalaman sulit di fase grup ini dan fokus untuk pertandingan melawan Slovenia," tambah striker Bayern Muenchen itu. "Kami yakin bisa meraih kemenangan."
Menjawab spekulasi mengenai kondisi fisiknya, Kane menegaskan bahwa dia merasa dalam kondisi prima sepanjang turnamen ini.
"Saya merasa bugar seperti yang saya rasakan sepanjang musim. Saya tahu saya ditarik keluar pada pertandingan kedua, tetapi itu tergantung pada pelatih yang ingin melihat hal berbeda dan menyegarkan para pemain depan," tutur Kane dikutip dari ANTARA. (*)