Menyoal Kasus Tewasnya Afif Maulana, Irjen Pol Suharyono Dianggap Tak Mampu Jaga Kamtibmas di Wilayahnya

  • Bagikan
Orang Tua Afif Maulana memperlihatkan foto mendiang anaknya. (INT)

Namun, kasus tersebut dapat dibuka kembali jika ada bukti baru yang muncul.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa AM mengalami patah tulang iga belakang kiri sebanyak enam ruas, yang menyebabkan paru-parunya robek.

"Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga yang merobek paru-parunya," ungkap Suharyono kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).

Selain itu, hasil visum juga menemukan adanya luka lecet, memar, dan lebam yang diduga terjadi setelah AM meninggal.

"Menurut dokter forensik, lebam itu terjadi setelah AM meninggal beberapa jam sebelumnya," jelas Suharyono.

Meskipun penyelidikan kasus ini telah selesai, Suharyono menegaskan bahwa pihaknya masih membuka kemungkinan untuk melanjutkan penyelidikan jika ada bukti baru yang dapat diajukan.

"Kasus ini bisa dibuka lagi jika ada bukti baru. Kami tidak bisa hanya mengandalkan pernyataan tanpa bukti," tegasnya.

Suharyono menjelaskan bahwa pihaknya menduga AM tewas karena jatuh ke sungai dan berbenturan dengan benda keras yang menyebabkan tulang iganya patah. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan