FAJAR.CO.ID — Bisul adalah infeksi kulit yang menyakitkan yang dimulai di folikel rambut atau kelenjar minyak. Biasanya, bisul dimulai sebagai benjolan merah kecil yang kemudian menjadi lebih besar dan berisi nanah.
Bisul bisa muncul di bagian tubuh manapun, namun lebih sering terjadi di daerah yang mengalami banyak gesekan atau berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, bahu, bokong, dan paha.
Beberapa Penyebab Bisul:
Pertama, Infeksi Bakteri
Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri, terutama bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau folikel rambut yang terinfeksi.
Kedua, Kebersihan yang Kurang
Kebersihan diri yang buruk dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri di kulit, yang bisa menyebabkan bisul.
Ketiga Gesekan atau Tekanan
Daerah yang sering terkena gesekan atau tekanan, seperti ketiak atau pangkal paha, lebih rentan terhadap bisul.
Keempat, Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes, HIV, atau kondisi kesehatan lainnya, lebih rentan terkena bisul.
Kelima, Penyakit Kulit Lainnya
Kondisi kulit seperti eksim atau jerawat dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembentukan bisul.
Gejala Bisul Diantaranya:
Pertama, Benjolan Merah
Bisul dimulai sebagai benjolan merah kecil yang terasa sakit di area yang terinfeksi.
Kedua, Pembengkakan
Seiring waktu, benjolan ini membesar dan menjadi lebih nyeri, disertai pembengkakan di sekitar area yang terinfeksi.
Ketiga, Nanah
Setelah beberapa hari, bisul akan mulai berisi nanah, yang merupakan tanda infeksi yang sedang berkembang.