Operasi Patuh Pallawa 2024, Ratusan Pengendara Ditilang

  • Bagikan
Polisi melakukan operasi

Menurut Agus, pelanggaran-pelanggaran tersebut sangat berpotensi menyebabkan laka lantas, dan beberapa pelanggaran yang dampaknya pada fatalitas korban laka seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menggunakan helm standar SNI, dan berboncengan lebih dari satu orang.

"11 pelanggaran ini merupakan hasil evaluasi selama satu tahun terkait dengan Kamseltibcar yaitu tindak kecelakaan sehingga dari analisa tersebut kita jadikan sasaran pelanggaran prioritas," Agus menuturkan.

Tambahnya, salah satu di antaranya adalah pelanggaran melawan arus, tanpa menggunakan helm, menggunakan handphone, dan kelengkapan surat-surat SIM-STNK.

"Termasuk pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur," sebutnya.

Pada operasi Patuh Pallawa 2024 ini disebut, kata Agus, Polda Sulsel melalui Ditlantas melibatkan kurang lebih 1583 personel. Ribuan personel ini mulai dari tingkat Polda dan Polres Jajaran.

Agus menghimbau, masyarakat patuh dalam berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara untuk mengurangi risiko kecelakaan serta menjaga ketertiban di jalan.

“Di wilayah hukum Polda Sulsel selama 3 tahun terakhir ini, setiap harinya rata-rata terdapat korban meninggal dunia 3 orang," imbuhnya.

Untuk dapat mengurangi tingkat fatalitas laka lantas ini, Agus berpesan pada jajarannya untuk bekerja sama, berkolaborasi, termasuk dengan melibatkan masyarakat. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan