Gunakan 5.000 Knalpot Brong Sitaan, Patung Ikan Karya Seniman Jenry Pasassan Percantik Perempatan Fly Over

  • Bagikan

Kini, patung ikan ini sudah mencapai tahap finishing. Direncanakan, jika tidak ada halangan, patung ini akan diresmikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi pada 29 Juli.

"Insyaallah kalau tidak ada halangan dan selesai tepat waktu, akan diresmikan oleh bapak Kapolda Sulsel," sebutnya.

Namun, Mamat tetap realistis dan menyadari bahwa peresmian bisa saja tertunda tergantung pada situasi di lapangan.

"Tapi kita lihat situasi karena pembangunan sementara berjalan," tandasnya.

Di balik pembuatan patung ini, ada banyak tangan yang bekerja keras, salah satunya adalah Daeng Kulle, seorang tukang bangunan berusia 40 tahun.

Ketika ditemui fajar.co.id, Daeng Kulle menceritakan bahwa pembangunan patung ini telah berlangsung selama sebulan.

"Saya kusuka kalau ada program begini, supaya ada efek jera bagi pengguna knalpot brong. Karena kalau mereka lewat, bising di telinga," ungkapnya.

Sejatinya, knalpot brong hasil sitaan polisi yang dijadikan karya seni instalasi itu telah ditampilkan dalam pameran MAIMstream 2024 bertajuk "Ini tentang kita", di Artisan Workshop Jalan Abdullah Daeng Sirua, Lorong 8, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang.

Melalui tangan perupa Jenry Pasassan, knalpot itu dikreasikan jadi karya seni instalasi. Karya seni instalasi berbentuk ikan dalam ukuran besar.

"Karya seni yang terbuat dari knalpot ini akan jadi bagian kampanye kesadaran tertib berlalu lintas," kata Jenry dalam pameran tersebut.

Patung knalpot brong ini diharapkan dapat menjadi simbol penolakan terhadap penggunaan knalpot berisik dan sekaligus memperkuat karakteristik kota Makassar sebagai kota yang tertib dan berbudaya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan