Vonis ini menandai hari yang kelam bagi jurnalisme, membayangi mereka yang mempertaruhkan nyawa demi mengungkap kebenaran. Kasus Gershkovich kembali membunyikan alarm tanda bahaya yang dihadapi oleh para jurnalis di rezim otoriter, di mana batas antara reportase dan spionase dapat dengan mudah dikaburkan oleh mereka yang berkuasa. Dunia harus menyadari bahwa serangan terhadap seorang jurnalis adalah serangan terhadap pondasi kebebasan berbicara dan demokrasi. Jurnalis adalah pembawa obor kebenaran, yang seringkali mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengungkap ketidakadilan, setiap kali seorang jurnalis dibungkam, sepotong kecil bagian hati nurani kita dipadamkan.
Wajib untuk kita renungkan di mana tidak ada yang berani mempertanyakan otoritas, di mana mereka yang berkuasa dapat bertindak tanpa hukuman, dan di mana kebenaran terkubur di bawah lapisan-lapisan kebohongan. Kita berhutang pada diri kita sendiri, pada generasi mendatang, dan pada esensi kemanusiaan untuk melindungi jurnalis dengan sungguh-sungguh.
Keselamatan mereka bukan hanya menjadi perhatian keluarga atau kolega mereka, ini adalah keprihatinan bagi siapa pun yang menghargai kebebasan, keadilan, dan hak untuk mengetahui fakta yang sebenarnya. (*)