"Tiga, hentikan mencari kebahagiaan lewat orang lain di sekitarmu. Mereka tidak akan bisa membahagiakanmu. Berharap kebahagiaan dari orang lain adalah sesuatu yang tidak mungkin. Dan hanya akan mengecewakanmu," terangnya.
Dikatakan Shamsi Ali, kebahagiaan 100 persen adalah suasana batin yang ditentukan oleh cara pandang seseorang.
"Kebahagiaan itu datang dari dalam diri sendiri. Kebahagiaan, mendapatkan kedamaian dan kepuasan dalam dirimu sendiri. Dan tidak perlu tergesa-gesa dalam menemukan apa yang akan membahagiakanmu. Dan di saat telah menemukannya, jaga dan tumbuh suburkan. Bersyukur itu adalah kebahagiaan pada dirinya," imbuhnya.
Shamsi Ali bilang, lebih dari itu semua, bagi seorang Mukmin mesti meyakini jika kebahagiaan yang hakiki ada pada “mardhotillah” (keridhoan sang Pencipta alam semesta).
"Semoga kita semua bisa merasakan kebahagiaan hidup, dunia-akhirat. Amin!," kuncinya. (Muhsin/fajar)